Sep 17, 2014

Sungguh, merokok itu ketinggalan zaman

Pernah menonton ini? --> Sex, Lies & Cigarettes

tahun 2010 beredar sebuah video bayi yang sedang merokok dengan sangat lincahnya seperti seorang profesional. Dimana? Di salah satu belahan nusantara. Iya, di Indonesia. Bayi itu bernama Aldi.

menyedihkan

Rokok dan semua kebohongannya terpapar jelas dalam sebuah film dokumenter Christof Blackman Putzel ini.

dalam film berdurasi lebih dari 40 menit tersebut, Chris memaparkan betapa makmurnya industri rokok di Indonesia. Iklan-iklannya dimana-mana mulai dari televisi, konser musik, papan reklame hingga daerah-daerah terpencil pun tidak luput dari iklan rokok.

Film tersebut juga memaparkan bahwa industri rokok di negara asalnya sudah ketinggalan zaman dan terancam gulung tikar sehingga industri rokok harus mencari lahan baru. Negara-negara termiskin dan berkembang seperti Indonesia. Indonesia adalah surga bagi industri rokok. Bagaimana tidak, di negara ini tidak ada peraturan yang jelas mengenai rokok.

konsumen terbesar rokok di Indonesia adalah remaja umur 13-30an. Duh kasihan.

Pernah lihat seorang anak kecil merokok? Sering. Karena tidak ada larangan hukum untuk mereka. Mereka bisa membeli rokok dimana saja, kapan saja. Tidak ada hukuman, tidak ada peraturan.

Jika sudah begini siapa yang salah?

Mereka menganggap dengan merokok itu akan menjadi "keren", "seksi" padahal di negeri asalnya merokok itu sudah usang dan ketinggalan zaman.

Ayolah anak muda, stop merokok!

Sungguh, merokok itu ketinggalan zaman

Sep 16, 2014

Balada pekerja

Membawa pekerjaan kedalam sebuah pekerjaan. Ah, apakah ini dimensi baru dari sebuah pekerjaan?
ataukan hanya pekerja yang mencuri-curi waktu untuk mengerjakan pekerjaan lain demi pundi-pundi?
Pundi-pundi yang tidak jelas input dan outputnya. Yang tetiba setelah diberikan, raib seketika

Jangan-jangan memang dia seorang pekerja keras yang bekerja tanpa batas dan mampu mengerjakan pekerjaan lebih dari satu?
hmm, dua atau tiga sekaligus mungkin, atau bahkan lebih diwaktu yang bersamaan.

Entahlah..

pekerja, selalu ada-ada saja