Berawal dari Babe (baca: My Baby Blue #vespa) akhirnya kecintaan gue terhadap vespa semakin menjadi-jadi. Didukung oleh modal yang lumayan (irit) dan keinginan yang besar akhirnya gue memutuskan untuk menambah vespa gue hehe
Searching sana-sini, gue kepincut ama beberapa model vespa. Awalnya vespa taun 60an bikin gue mupeng, tapi harganya yang selangitlah yang bikin gue menunda kepemilikannya.
Semakin kesini gue semakin kepincut sama smallframe, akhirnya pada taun 2011 entah bulan apa (lupa) gue link dari internet dan langsunglah gue kontek itu nomer.
Mas Sutrisno dari Kunduran - Blora. Dia ngejual beberapa motor antik, diantaranya vespa sprint bagol, spesial 90cc, Ariel, Yamaha twin dan beberapa motor antik lainnya serta sepeda antik.
Vespa-vespa yang dia tawarin sebenernya punya harga miring, cumen perhatian gue bener-bener ketarik ama vespa smallframe spesial 90cc warna putih-kuning (sekarang bernama Pico). Ga pake ba-bi-bu, negosiasi untuk mengakuisisi pico pun berlangsung (via telpon). Finally pico pun berhasil di akuisisi dan siklus jual-beli pun dilakukan. Semua berdasarkan kepercayaan, pembayaran dilakukan dengan pihak ketiga yaitu Tuhan. Hasilnya Pico sampe dirumah dengan selamat.
Transfer pico dari blora ke cilegon cukup memuaskan, sehingga hubungan perniagaan antara gue ama mas tris berjalan baik.
Beberapa minggu atau bulan setelah pico sampai, mas tris menawarkan motor-motor antik lainnya diantaranya honda cb, yamaha twin dan vespa tentunya. Cumen gue masi blon bisa mengakuisisi yang lain karena keterbatasan budget. Hingga sampe suatu hari, dia nawarin vespa smallframe putih ber-plat N. Smallframe 100cc yang bikin gue jatuh cinta (lagi). Negosiasi berlangsung lagi dan buing! vespa berplat N ini pun deal untuk ditransfer ke cilegon. Ah betapa kaya gue saat itu :p
Tapi sekarang, gue keilangan kontak mas tris ini :(
Klo ada yang tau keberadaannya, info-info ya
No comments:
Post a Comment