Surat Cinta Elektronik buat Kamu #2

Hai sayang, lagi apa? Gimana kabar kamu hari ini? Mudah-mudahan sehat dan selalu dilindungi Sang Pemilik Hidup :)

hari ini aku mau nulis (ngetik) surat cinta lagi buat kamu, masi elektronik sama seperti kemarin tapi kayanya bukan bener-bener surat cinta sih soalnya isinya bukan gombalan-gombalan atau cinta-cintaan hehe

oh iya, tau ga kamu klo hari ini adalah hari ketiga dirumah aku tanpa televisi.  Iya, tanpa televisi. 3 hari lalu akhirnya aku bisa melepas kepergian televisi yang dipindah tempatkan sama babah ke tempat Beliau biasa istirahat tidur-tiduran santai sembari ngedengerin kicauan ibu-ibu yang lagi masak buat pesenan katering.

Sebenernya bukan menghilangkan televisi dari keseharian aku sih, tapi mengurangi porsinya aja. Keberadaan TV di rumah bikin porsi aku buat nonton TV lebih besar dibandingkan kegiatan lainnya. Jam berapapun dirumah bisa jadi aku nonton TV, dari bangun tidur, pulang kerja sampe tengah malem itu TV bisa aja muter-muterin cuplikan berganti-ganti bahkan pas aku tidur pun TV yang me-nina bobo-in aku.

Sebegitu besar porsinya kan? Dan mulai 3 hari yang lalu aku beranikan untuk mengurangi hingga nantinya malah bisa hilang. Iya, hilang. Toh dengan hilangnya TV aku ga mati kan? :)

Tau kah kamu yang, ketidak beradaan TV dirumah malah bikin sepi, waktu serasa lebih lambat dari biasanya. Mungkin klo ini bulan puasa, aku bisa buka tengah hari saking lamanya nunggu maghrib tanpa TV atau jika aku lagi tidur, mungkin udah mimpi beberapa kali sampe petualangan di mimpi bisa jadi udah kelar, berakhir hingga raja terakhir udah dikalahin. Ah time flies.

Tapi waktu yang berjalan lambat itu sangat berguna sekali yang. Iya, berguna. Suwer!
Aku jadi bisa lebih banyak mikirin kamu, lebih banyak bekerja, lebih banyak belajar, lebih banyak istirahat dan lagi-lagi lebih banyak mikirin kamu dan masa depan kita nantinya << bagian ini gombal :p

Ketidak-beradaan TV ada nilai positif dan negatifnya menurut aku.

Positifnya: waktu luang kita lebih banyak
Negatifnya: kita ketinggalan update info-info, tapi gapapa juga sih toh sebenernya isi TV sekarang cumen sekumpulan orang joget-joget, gosip-gosip ga makna kaya asmirandah ga jadi nikah ato engga berita kejahatan, korupsi dan lain-lain

Jadi menurut aku lebih banyak positifnya.

Klo kamu apa udah bisa ninggalin TV? hehe

Hari ini segitu dulu yang aku ceritanya, semoga besok-besok aku bisa cerita-cerita lagi ya :)
dan semoga juga besok-besok aku masih bisa lepas dari televisi dan lebih fokus ngerjain yang lebih penting ketimbang nonton TV

Daaah sayang,

Yang selalu bahagia ketika kamu tersenyum,

Fachriza Haqi

Pertanda apa ini?

Hari ini aku memimpikan sebuah sekolah, tempatnya tidak lebih bagus dari warung makan pinggir jalan atau lapak pedagang kaki lima yang jika trantib datang penjualnya langsung berlari dengan kaki limanya.

Yang luar biasa dari sekolah itu adalah semangat anak-anaknya yang tak habis, tak berhenti membaca dan selalu mengembangkan senyum yang paling merekah yang mereka punya.

Di mimpi itu aku datang sebagai tamu (mungkin), bukan tamu agung, atau malah tidak bisa disebut tamu karena aku hanya hadir, diam dan melihat. Tidak berbincang atau memberikan sepatah dua patah kata pun. Benar-benar hanya hadir, diam dan melihat. Tapi itu membuatku bahagia dan bangga serta ada suatu perasaan yang entahlah aku bingung menyebutnya, mungkin perasaan seperti "berada dirumah sendiri"

Aku melihat ruang-ruang kelas. Iya, seperti ruang-ruang kelas yang ternyata ketika aku memicingkan mata untuk melihat lebih jelas, itu hanyalah ruang bersekat sehingga tampak seperti ruangan banyak sekali. Ah mimpi apa ini, tampak sangat nyata.

Aku melihat anak-anak berlarian sembari menggiring bola dipadang rumput yang luas, bebasnya. Tapi ketika aku lihat lebih dalam, lapangan itu mengecil, menyempit dan disisi-sisinya ada kambing berlarian. Oh rupanya lapangan rumput kecil tempat ternak mencari makan.

Ketika aku ingin ikut mengejar mereka, tetiba saja aku terbangun lalu, diam. Lalu mendapati keadaan dimana mimpi dan terjaga seperti bergantian masuk kedalam pikiran, sakit kepala, ah!

Subuh yang kudus, adzan berkumandang syahdu tapi tidak dekat tempat aku tertidur.

Mimpi yang indah atau entahlah, pertanda apa ini?

Dicari: Sutrisno, seorang saudara yang hilang tanpa jejak

Lost contact, Sutrisno.
Alamat: Jl. Raya Kunduran - Blora RT 06/03 Depan Tb. Sedulur. Kunduran Blora - Jawa Tengah

Beberapa tahun lalu saya sempet ber-kontek ria dengannya, tapi kemudian dia lost contact setelah sebelumnya bilang akan pergi keluar pulau.

Jika ada rekan-rekan yang tahu dimana dia berada, saya minta informasinya ya.

Thanks

Surat Cinta Elektronik buat Kamu

Ini surat cinta pertama yang aku tulis (ketik) buat kamu, maaf karena masih berbentuk elektronik dan bukan kertas atau bentuk yang lebih nyata serta tidak juga dikirim melalui bapak pos yang setiap hari mengantar puluhan, ratusan bahkan ribuan surat cinta pasangan muda-mudi yang saling merindu

aku memang bukan pria yang romantis, aku juga bukan pria yang bisa memberikan surprise atau apalah yang dapat membuat kamu berlinangan air mata, aku cuma pria yang berusaha menjadi sederhana, sesederhana lantunan syair yang terucap dari bibir si bisu atau sesederhana kosong.

Hari ini, aku benar-benar merindukan kamu. Entahlah kenapa, mungkin karena hubungan kita yang kata anak muda jaman sekarang disebut LDR (Long Distance Relationship) membuat quantitas pertemuan kita menjadi berkurang drastis tidak seperti sebelum-sebelumnya sehingga ada ruang rindu yang benar-benar menganga. Tak apalah, justru keadaan ini membuat aku makin bersabar dan bersyukur, aku bisa merasakan merindu. Iya, merindukan kamu. Hal seperti ini juga dapat membuat lingkungan kita menjadi lebih luas sayang, tidak sekedar aku kamu dan dunia seolah milik kita. Karena kamu tahu, jika disekitar kita ternyata banyak sekali orang-orang yang hebat dan kita bisa berkenalan dengan mereka dan membuat sesuatu yang hebat. Jarak yang jauh seperti ini juga bagus untuk menumbuhkan rasa saling percaya dan komitmen, ya seengganya menurut aku sih begitu. Karena apalah ujian muda-mudi yang dilanda asmara seperti kita selain jarak, intensitas pertemuan dan waktu. Jika kita bisa melewati semuanya, maka nantinya akhir dari hubungan ini adalah sesuatu yang kuat dan sulit tergoyahkan. InsyaALLAH. Mari kita berusaha bersama menuju Ridho-Nya

Sayang,

Yang pasti hari ini aku benar-benar rindu kamu, sampai surat ini aku ketik pun dikepala aku cuma mikirin kamu #eaa :p

Udahan dulu ah suratnya, mungkin ga ada kata-kata romantis atau indah seperti para pujangga menuliskan surat-surat cinta buat kekasihnya tapi yang pasti aku rindu kamu

yang selalu bahagia ketika kamu tersenyumm

Fachriza Haqi

Kehadiran Pico dan Mala #Vespa

Berawal dari Babe (baca: My Baby Blue #vespa) akhirnya kecintaan gue terhadap vespa semakin menjadi-jadi. Didukung oleh modal yang lumayan (irit) dan keinginan yang besar akhirnya gue memutuskan untuk menambah vespa gue hehe

Searching sana-sini, gue kepincut ama beberapa model vespa. Awalnya vespa taun 60an bikin gue mupeng, tapi harganya yang selangitlah yang bikin gue menunda kepemilikannya.

Semakin kesini gue semakin kepincut sama smallframe, akhirnya pada taun 2011 entah bulan apa (lupa) gue link dari internet dan langsunglah gue kontek itu nomer.

Mas Sutrisno dari Kunduran - Blora. Dia ngejual beberapa motor antik, diantaranya vespa sprint bagol, spesial 90cc, Ariel, Yamaha twin dan beberapa motor antik lainnya serta sepeda antik.

Vespa-vespa yang dia tawarin sebenernya punya harga miring, cumen perhatian gue bener-bener ketarik ama vespa smallframe spesial 90cc warna putih-kuning (sekarang bernama Pico). Ga pake ba-bi-bu, negosiasi untuk mengakuisisi pico pun berlangsung (via telpon). Finally pico pun berhasil di akuisisi dan siklus jual-beli pun dilakukan. Semua berdasarkan kepercayaan, pembayaran dilakukan dengan pihak ketiga yaitu Tuhan. Hasilnya Pico sampe dirumah dengan selamat.

Transfer pico dari blora ke cilegon cukup memuaskan, sehingga hubungan perniagaan antara gue ama mas tris berjalan baik.

Beberapa minggu atau bulan setelah pico sampai, mas tris menawarkan motor-motor antik lainnya diantaranya honda cb, yamaha twin dan vespa tentunya. Cumen gue masi blon bisa mengakuisisi yang lain karena keterbatasan budget. Hingga sampe suatu hari, dia nawarin vespa smallframe putih ber-plat N. Smallframe 100cc yang bikin gue jatuh cinta (lagi). Negosiasi berlangsung lagi dan buing! vespa berplat N ini pun deal untuk ditransfer ke cilegon. Ah betapa kaya gue saat itu :p

Tapi sekarang, gue keilangan kontak mas tris ini :(
Klo ada yang tau keberadaannya, info-info ya

Siklus keluarga

begitulah sebuah keluarga yang terlahir dari semacam kebersamaan.
Mereka akan tumbuh besar, mewarnai apa-apa yang disebut hidup.
Lalu satu persatu perlahan akan mulai pergi atau kita yang berlari menjauhi mereka.

Karena apa?

Karena semacam kebersamaan baru akan lahir lagi.

Iya, begitulah. Lalu akan lahir keluarga baru lagi
Mereka pun akan tumbuh besar, bahkan bisa jadi lebih besar dari keluarga-keluarga sebelumnya.
Mewarnai apa-apa yang disebut hidup, bahkan bisa jadi lebih berwarna walaupun tidak menutup kemungkinan lebih redup
Sama seperti keluarga lainnya, satu persatu perlahan akan mulai pergi atau kita yang berlari menjauhi mereka.

Hingga semacam kebersamaan baru akan lahir lagi

Terus dan terus

Tenang saja dan tak perlu takut, keluarga tidak akan pernah meninggalkan keluarganya yang lain. Meski tidak bertemu, kami semua tetap satu. Terus bertumbuh, terus dan terus