batas dimana kita harus berhenti

pernah merasa ingin berhenti, keluar dari permainan dan pergi?

apa benar, kita benar-benar tau dimana batas kita?

mungkin itu berada di entahlah

mungkin itu juga ada dalam kondisi kita benar-benar dipacu teruuus menerus, dalam kelelahan yang teramat sangat, dalam pola pikir yang semakin buntu

iya,

kita tidak pernah benar-benar tau seberapa batas kita hingga kita benar-benar memaksa diri kita untuk terus berjuang, bertahan, hingga tak dapat lagi bergerak, jari-jari membiru, sendi mulai kaku, kelelahan dan ah sudahlah

lalu batas itu didapati, tapi kemudian dilangkahi terus menerus hingga tiada jumpa lagi batas