Jembatan pelangi

Kemarin, 22 Oktober 2018 kami team #Jawaraoutdoor melakukan #piknikmurah ke tempat yang lagi hits di Banten. Tepatnya di tirtayasa, bernama Jembatan Pelangi

Sepanjang jalan, kami terpesona oleh keindahan area yang kami lewati, sawah, kebun semangka hingga tambak ikan

Untuk menuju kesana perlu 1 jam perjalanan santai dengan kendaraan roda 4 dari pusat kota serang atau lebih cepat dengan kendaraan roda dua

Untuk tiket masuknya masih terbilang murah, hanya 3000 rupiah saja dan kalian sudah bisa menikmati photo-photo di jembatan pelangi yang berada diantara mangrove-mangrove tepi pantai ini

Yang masih kurang adalah management sampahnya, masih bertebaran dimana-mana serta pengunjung yang masih tidak mengerti cara membuang sampah yang baik

Didekat area ini pun ada area wisata lainnya yang sejalur seperti hutan mangrove yang kebetulan saat kita kesana sedang tutup. Pun bisa memutari area kaibon beserta komplek banten lamanya hingga pelabuhan karangantu

Doa kami, tempat rekreasi jembatan pelangi ini dapat berkembang lebih baik lagi seperti halnya forest walk di Bandung, budidaya mangrove lebih ditingkatkan serta management sampah diperbaiki

Our wefie on Rainbow Bridge

Salam

Haqistar #Jawaraoutdoor

Note: diposting juga di IG Jawaraoutdoor

Sebuah Perbandingan?

Alhamdulillah, si Anu nyolong roti tapi untung udah di balikin. Namanya juga manusia, kadang khilaf. Si maling gimana? Ga balikin to! Dasar maling!

Alhamdulillah, si itu udah minta maaf abis nabok si ono. Namanya juga manusia, kadang ga bisa ngontrol emosi. Si preman yang gebukin tetangga itu gimana? Hih! Ga minta maaf kan, penjarain aja!

Apa kita mau terus ada di level seperti itu? Membandingkan suatu hal bahkan diri kita sendiri dengan suatu hal yang tidak lebih baik? Apa itu pembanding ideal?

Terkadang menyebutkan hal baik disertai umpatan di ujung kalimatnya.

Sarkas? Yakin?

Ayolah.. kita udah ga ada di level itu, level kita jauh lebih tinggi dan lebih baik!

Salam Laper,

Haqistar - kang ngopi sambil mantau lini massa fesbuk :'(